gugurnya tugu ilusi
Terhimpit pilu di dada,
Mengalir deras air mata,
Kala sepi terus melanda,
Sayu, pilu ku terasa...
Sewaktu dingin malam berlalu,
Bintang menjadi tempat mengadu,
Persoalan membelengu diri,
Duka menghiris hati ini.
Apakah memang ku bersalah?
Untuk memendam rasa cinta?
Adakah benar cinta yang ku alami?
Atau hanya sekadar ilusi?
Pabila ku hampir terlena,
Pelukan bayangmu yang ku rasa,
Alunan suaramu membisik sayu di telinga,
Lakaran wajahmu menghiasi mimpi indah...
Akan ku musnahkan tugu harapan,
Akan ku anggap kau sebagai teman,
Sekiranya kita berdua,
Tidak ditakdirkan bersama...
unanswered?
What has my lyfe morphed into?
I've been hurt,
Wounded ever so deeply.
But does anyone care?
You, you, or even you?
No, everybody's juz busy wit their lyfes.
Carin' for their own happiness,
Oblivious to the surrounding.
The fake, "I care for u!" phrase,
I'm tired of it all.
Just let me weep & cry in silence.
Let my heart bleed.
Coz it doesn't matter to u,
No it doesn't.
U dun even wonder y.
Do u?
Shattered,
Broken,
Hurt,
Tired,
Wounded,
Bruised,
Unanswered?
Wearin' a fake smile,
I enclosed the sadness in me..
I create lame jokes,
To liven up the joyness within me.
But does it really lasts long?
Am I that strong?
To hide how hurt I am?
Am I?
Leave me alone.
For all that matters now,
Im gonna be like u-
Ignorant to everytin'
It's no use to pretend that u care,
I'm dead.
Every hour & minute,
Is my death...
hanya untuk mu...
Tatkala bintang menemani bumi,
Memori dahulu ku kupas kembali.
Rindu pun bertandang,
Kemasyghulan menyelimuti hati...
Berbaring pada ambin kebingungan,
Aku menyelak tabir kenangan,
Mencari penamat beribu soalan...
"Mengapa? Mengapa? Aku gugup.
Seringkali bayangan mu diingati,
Kesyahduan menenggelami jiwa.
Aku dambakan belaian mu,
Tangan yang mengusap lembut dahiku...
Namun, semuanya telah ditelan waktu.
13 tahun sudah pun berlalu.
Kau telah lama pergi dan tidak mungkin kan kembali.
Aku mengerti, kau yang lebih disayangi...
Ayah, mungkinkah dikau sedang sentiasa
mendoakan puterimu ini?
Melihatku mengorak langkah ke alam dewasa...
Dari jendela istana abadimu disana?
Hanya dapat ku titip doa,
Diiringi jernih air mataku...
Semoga Tuhan menempatkanmu di tempat
orang-orang yang beriman.
Semoga jua Tuhan mencucuri rahmat keatas rohmu...
Amin.